5de720dd31353f9d4e42708e4305f48d
By: akbar 07-07-2025

Curah Hujan Tinggi, Wali Kota Pantau Debit Air di Bendungan Prisdo, Tegaskan Kesiapsiagaan Wilayah.

KOTA BEKASI - Mengantisipasi potensi banjir akibat curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, bersama jajaran Pemerintah Kota Bekasi melakukan pemantauan langsung terhadap ketinggian debit air di Bendungan Prisdo, Senin malam (07/07). Pemantauan ini dilakukan sebagai bentuk respons cepat pemerintah dalam menghadapi situasi darurat hidrometeorologi yang berpotensi mengancam sejumlah wilayah di Kota Bekasi.

Menurut data lapangan, curah hujan yang terjadi secara intens dan hampir merata sejak akhir pekan lalu telah menyebabkan peningkatan debit aliran Kali Bekasi. Beberapa titik pun dilaporkan mengalami genangan air yang cukup mengganggu aktivitas warga.

“Pemantauan debit air ini sangat penting sebagai langkah antisipatif. Dengan curah hujan yang terus tinggi, kami ingin memastikan bahwa kondisi sungai, saluran air, dan pompa pengendali banjir dalam kondisi optimal,” ujar Wali Kota di lokasi pemantauan.

Tri juga menginstruksikan kepada seluruh camat dan lurah untuk siaga penuh, serta memastikan tim kewilayahan bergerak cepat apabila terjadi genangan atau banjir lokal. “Saya minta seluruh jajaran wilayah untuk tidak lengah. Warga juga saya imbau untuk tetap waspada, terutama yang tinggal di wilayah bantaran kali atau daerah yang sudah dikenal sebagai titik rawan banjir,” tambahnya.

Di sela peninjauan tersebut, Wali Kota menyampaikan keprihatinan terhadap adanya tindakan tidak bertanggung jawab yang dilakukan oleh oknum warga di wilayah Kali Lengkak, RW 08 Kelurahan Bekasi Jaya. Ditemukan bahwa kabel salah satu pompa air telah sengaja diputus, sehingga menyebabkan pompa tidak dapat beroperasi secara otomatis.

Akibat kerusakan ini, wilayah Kelurahan Duren Jaya dan Bekasi Jaya berisiko mengalami genangan cukup parah apabila intensitas hujan kembali meningkat dalam waktu dekat. Hal ini langsung mendapat perhatian dari Wali Kota dan jajaran wilayah.

“Saya sangat menyayangkan dan mengecam tindakan yang tidak bertanggung jawab ini. Pompa air adalah fasilitas vital. Ketika disengaja dirusak, dampaknya bukan hanya satu rumah, tapi satu wilayah bisa terdampak banjir,” tegas Tri.

Wali Kota juga memastikan bahwa pompa air, pintu air, dan saluran drainase di wilayah rawan akan terus dimonitor secara intensif, termasuk persiapan logistik untuk penanganan cepat jika dibutuhkan.

Pemantauan debit air akan dilakukan secara berkala, terutama saat curah hujan tinggi. Selain itu, Pemkot Bekasi juga tengah menginventarisasi seluruh titik rawan genangan dan memastikan bahwa petugas siaga 24 jam di titik-titik kritikal.

(Ndoet/Dokpim)

Pemkot Bekasi Curah Hujan Wali Kota Bekasi Potensi Banjir